Cara Gampang Kirim Barang Via JNE

Cara Gampang Kirim Barang Lewat JNE - siapa sih yang tidak pernah mendengar jasa expedisi yang satu ini, hampir semua orang pernah mendengar dan juga menggunakan jasanya. Namun sudah pernahkah sobat mengirim paket atau barang melalui JNE?. Jika belum pernah, admin b38 akan memberi panduan lengkap cara kirim barang lewat expedisi JNE, jika sobat sudah sering mengirim paketan pastinya tidak akan bingung bagaimana caranya.

Nah jika kebetulan sobat belum mengetahui caranya, silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini, agar sobat tidak lagi bingung apa saja yang harus dipersiapkan dan dimiliki ketika akan mengirim paketan ke teman, saudara atau customer sobat.

Cara kirim barang lewat JNE

Sebelum barang akan dikirim, cek terlebih dahulu ongkos kirimnya terlebih dahulu, caranya cukup mudah silahkan baca artikel saya yang lalu Cara Mudah Cek Ongkir JNE Express

Silahkan sobat pilih jasa yang ditawarkan oleh JNE seperti :

• JNE OKE (Ongkos Kirim Ekonomis) : layanan pengiriman untuk barang berukuran besar atau berat dengan harga ekonomis, biasanya lama pengiriman 3-5 hari, tergantung jarak.
• JNE REG (Reguler) : Layanan pengiriman handal, cepat dan aman sampai ke pelosok Indonesia, biasanya paket ini menawarkan lama pengiriman sekitar 2-3 hari.
• JNE YES (Yakin Esok Sampai) : Layanan kiriman premium dengan target kiriman sampai pada keesokan harinya, walaupun hari libur.

Setelah tarif biaya kirim JNE dan layanan yang ingin dipakai sudah diketahui, hal selanjutnya yang harus dipersiapkan dan dimiliki oleh sobat adalah, perlengkapan packing barang yang akan dikirim ke JNE, seperti :

Ketika akan mengirim barang, sebaiknya timbang terlebih dahulu berapa berat barang yang akan dikirim, tidak harus memiliki timbangan digital yang mahal cukup seperti yang admin punya yaitu timbangan kue atau buah.

Memiliki timbangan ini sangat penting jika sobat memang memiliki bisnis dibidang online shop, kenapa?, karena barang atau paket yang akan dikirim dihitung per kilonya, jika sobat hanya memperkirakan berat saja tanpa menimbang terlebih dahulu,

Baca : Cerita baik bersama JNE

Bisa saja ongkos kirim berbeda karena memang perkiraan berat salah, perlu diketahui jika berat barang yang sobat miliki masih 1400 gr maka di JNE masih tetap di hitung 1 Kg,

Menurut pengalaman admin biasanya 1 Kg muat sekitar 4-6 baju atasan, atau baju yang berbahan katun rayon dan muat 1-2 untuk baju gamis yang berbahan spandex korea (sekali lagi tergantung dari bahan baju), jadi lebih baik ditimbang terlebih dahulu.

Kantong plastik ukuran tanggung (yang biasa dipakai orang untuk kenduri agar nantinya tampilan paket atau barang sobat ketika sudah dibungkus lebih cantik dan menarik),

Lakban bening atau selotip, untuk merapikan packing barang atau paketan yang akan dikirim.

Setelah peralatan packing barang diatas sudah siap, sekarang sobat mulai membungkus barang yang akan dikirimkan, bungkus serapi mungkin tidak asal bungkus barang, sehingga terlihat acak-acakan, sobat bisa melihat contoh barang yang telah di bungkus oleh admin dibawah ini :

Tulis detail alamat penerima barang seperti nama penerima, nomor HP, alamat penerima dengan jelas agar tidak salah alamat dan barang tidak sampai, jangan lupa juga tulis nama pengirim dan nomor HP sobat, agar dapat dihubungi oleh JNE jika terdapat masalah atau kendala.

Jika packing sobat rapi, maka si penerima barang akan merasa senang karena merasa sudah berbelanja di toko yang kualitasnya bagus dan profesional, selain itu juga customer akan merasa lebih di hargai.

Sekedar tips, jika sobat mengirim barang yang mudah pecah, sebaiknya tambahkan packing kayu, atau bubble warp (plastik gelembung) agar barang tidak rusak ketika sampai di tangan pembeli.

Dan jika barang yang dikirim memiliki harga mahal, atau sejenis surat berharga, sebaiknya sobat menggunakan asuransi, agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

Setelah barang dipacking rapi dan berat barang juga sudah di ketahui, sekarang saatnya sobat pergi ke kantor JNE terdekat, setelah sampai ambil nomor antrian, silahkan sobat berikan barang yang akan dikirim ke petugas JNE,

Barang akan ditimbang terlebih dahulu oleh petugas JNE, kemudian petugas akan menanyakan kepada sobat layanan jasa  atau paket yang akan dipakai, karena sobat sudah mengetahui jasa layanan yang akan dipakai,

Sekedar info, jika sobat mengirim barang dengan ukuran yang kecil tapi berat, maka yang dihitung disini adalah beratnya, namun jika barang yang sobat kirim memiliki ukuran besar namun memiliki berat yang ringan, maka JNE akan menghitung volume,

Misalnya sobat ingin mengirim kerupuk atau camilan ke saudara, nah biasanya satu kardus kerupuk tidak sampai 1 kg, nah sobat harus menghitung berat volume dengan rumus diatas, rumus tersebut berlaku apabila berat barang setelah di hitung lebih dari 3 Kg.

Langsung saja sobat bilang ke petugas JNE jasa yang akan dipakai seperti yang dijelaskan di atas, ingin pakai JNE OKE, JNE REG atau JNE YES.

Setelah di proses, sobat akan diberikan bukti resi pengiriman oleh petugas JNE seperti foto dibawah ini :

Simpan lembar bukti tersebut, kemudian sampaikan ke calon penerima barang bahwa barang telah di kirim dengan memberikan bukti nomor resi yang terdapat di pojok kanan atas, yang bernama no e-connote, seperti nampak dibawah ini :

Nomor resi atau No. e-connote masing-masing daerah tidak sama, biasanya diawali dengan kode kota, seperti CGK1234587890 yang berarti barang dari Jakarta, itu menandakan bahwa barang dikirim melalui kantor cabang pusat JNE di kota tersebut,

Namun jika tidak berawalan dengan huruf, biasanya barang di kirim melalui agen-agen cabang JNE di kota tersebut, jadi jangan kuatir, yang penting barang dapat dilacak.

Cara melacak kiriman JNE sobat dapat langsung menuju web JNE untuk tracking barang yang sobat kirim, silahkan klik tombol dibawah ini untuk cek posisi barang di JNE

Lacak Kiriman JNE

Sobat cukup memasukkan nomor resi yang tadi telah di dapat, di web JNE tersebut, kemudian biasanya akan muncul status barang yang dikirimkan, 

Namun akan lebih mudah lagi jika sobat order atau memiliki toko online di market place seperti Pengalaman admin memakai aplikasi Tokopedia, atau pengalaman admin menggunakan aplikasi Bukalapak atau Shopee, proses pengiriman barang akan terlacak otomatis di aplikasi seperti tampak gambar dibawah ini :

Keterangan :

• Manifest : Barang baru masuk dan diterima di kantor JNE asal pengiriman
• On-Process : Barang sedang dalam proses pengiriman ke tempat tujuan
• On-Transit :  Barang sedang transit di kota tertentu, biasanya agen-agen JNE
• Received On Destination : Barang telah sampai di kota tujuan dan akan dikirim ke alamat tujuan penerima
• Delivered : Barang telah diterima di alamat yang dituju.
• Criss Cross : Barang tertukar dengan barang lain
• Cnee Unknown : Nama penerima tidak dikenal saat melakukan pengiriman ke alamat tujuan
• AU to OPS : Antar ulang/serah terima dari bagian undelivery (bagian yang menangani kiriman yang bermasalah) ke bagian operasional untuk dilakukan pengantaran ulang ke alamat tujuan yang lebih lengkap dan jelas
• AU (Antar Ulang) : Barang diantar ulang, karena tidak sempat terantar pada hari sebelumnya
• Redelivery : Antar ulang barang
• BA (Bad Address) : Alamat tidak lengkap/jelas, kurang RT/RW, kelurahan, nomor rumah, gang, dsb.
• MR (misroute) : Salah antar, salah kirim, salah jalur
• Closed Once Delivery Attempt : Kurir telah datang tetapi rumah alamat penerima tutup/kosong atau tidak ada penerima barang
• NTH (Not At Home) : Penerima tidak ada di rumah

Demikian panduan lengkap cara kirim barang lewat JNE ini, akhir kata mohon maaf apabila ada kekurangan, cukup sekian semoga bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.