Cara Ternak Lele Untuk Pemula

Peluang usaha ternak lele kini banyak digemari oleh banyak orang terbukti dengan banyaknya pemula yang mencoba peluang usaha ini. Banyak sekali bermunculan buku yang berisikan tentang tata cara memulai usaha sebagai peternak lele. Pernahkah Anda mendengar gurauan mengenai lulus kuliah bingung mau kerja apa? Ternak lele saja. Ada benarnya juga, mengingat bahwa mencari pekerjaan saat ini termasuk sulit, kadangkala gaji yang diberikan tidak sesuai dengan ekspektasi. Apalagi gaji pegawai di Indonesia terikat dengan yang namanya Upah Minimum Regional (UMR). Dengan kata lain, gaji yang akan diterima setiap bulannya hanya segitu-segitu saja. Beda halnya bila menjadi wirausahawan, maka gaji yang akan Anda dapatkan setiap bulannya bisa lebih banyak bahkan sangat besar. Namun ada pula resiko yang akan dihadapi, yakni salah satunya adalah gaji yang didapat bisa juga sangat kecil apabila sedang mengalami kemunduran usaha.

Salah satu wirausaha yang dapat dicoba adalah ternak lele. Ikan lele sendiri adalah ikan yang banyak digemari oleh orang banyak, cara pembudidayaannya pun sangat mudah. Mengapa digemari masyarakat? Sebab harga makanan yang terbuat dari lele bisa dibilang cukup terjangkau.

Dibandingkan dengan ayam, lele lebih murah. Selain itu lele juga memiliki rasa yang lumayan. Peawatan ikan lele yang tidak begitu sulit bisa dijadikan salah satu keunggulan untuk membudidayakan ikan tersebut. Peluang bisnis ternak lele ini bisa dibilang cukup menjanjikan dan tentu saja tidak bisa dianggap remeh.

Sebelum Anda memulai peluang usaha ini, ada baiknya Anda mengetahui bahwa ada berbagai macam cara untuk bagaimana cara ternak lele ini, selain itu Anda harus mengetahui berbagai macam tips untuk melakukan budidaya lele secara baik dan benar.

Metode dan cara yang tepat akan menuntun Anda menuju pembudidayaan lele yang lebih maksimal dan hasil pendapatan yang maksimal pula. Maka jika Anda memang ingin menjadi wirausahawan ternak lele, maka simaklah beberapa tips yang akan dibahas dalam artikel ini.

Anda juga dapat melihat macam-macam tutorial yang ada di youtube untuk mengetahui lebih jelas mengenai cara pembudidayaan ikan lele tersebut.

Dasar-dasar Ternak Lele Untuk Pemula

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum terjun secara penuh membudidayakan lele. Sangat tidak mungkin Anda akan bisa menjalankan bisnis Anda bila dasar-dasar budidaya lele belum mengetahuinya. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan sebagai kiat ternak lele untuk pemula.

1. Pemilihan bibit lele
Hal paling utama dalam usaha ternak lele adalah pemilihan bibit. Tak hanya di bidang lele saja, peternakan apapun juga memerlukan yang namanya bibit unggul. Bibit lele adalah cikal bakal lele yang akan dijual nantinya, bibit yang bagus juga akan menghasilkan lele yang bagus pula.

Bibit akan berpengaruh pada hasil sewaktu panen nantinya. Anda bisa membeli bibit ikan lele pada tempat budidaya yang resmi dan bersertifikat. Sebisa mungkin memang hanya beli bibit lele dari pengepul resmi dan yang bersertifikat.

Mengapa? Alasannya adalah agar Anda benar-benar mendapatkan benih yang unggul dan bagus. Sebab benih adalah hal yang penting, maka Anda harus benar-benar mendapatkan benih tersebut dari tempat yang meyakinkan.

Lalu perhatikan gerak dari bibit ikan. Bibit ikan lele yang sehat tentu saja memiliki gerak yang lincah dan juga gesit. Pastikan bahwa anakan lele atau bibit tersebut tidak memiliki cacat sedikitpun, sungut lele tidak pucat, tidak bergerombol dan mengambang.

Bibit lele sendiri warnanya adalah putih, selalu aktif bergerak. Justru lele yang pasif tersebutlah yang harus dipertanyakan mengenai kesehatannya.

Selanjutnya adalah perhatikan ukuran dari anakan lele tersebut, bibit lele yang baik ukurannya cenderung seragam. Artinya, perkembangan lele tersebut akan merata.

Perlu dipertayakan apabila anakan lele ada yang besar, ada yang kecil dan lain sebagainya. Itu berarti lele tidak tumbuh dengan baik, penyerapan gizinya tidak rata dan tidak seimbang.

Resiko akan menghampiri usaha ternak lele Anda, bibit yang besar perkembangannya cenderung cepat sedangkan bibit yang kecil ukurannya cenderung melambat sekali. Hal ini akan menimbulkan kerugian bilamana lele yang kecil tersebut malah mati massal.

2. Menentukan ukuran kolam
Setelah mendapatkan bibit yang bagus, tips selanjutnya mengenai cara ternak lele khusus untuk pemula adalah penentuan ukuran kolam. Sebenarnya seberapapun besarnya kolam, yang paling penting adalah selalu memperhatikan keseimbangan jumlah bibit yang ada di dalam kolam lele tersebut.

Gunakan perbandingan yang jelas untuk mengisi kolam lele Anda. Perbandingan tersebut sangat penting untuk perkembangan ikan lele sendiri. Perhitungan yang kurang jeli dalam mengisi kolam lele akan membuat perkembangan tidak baik, justru nanti lele akan terhambat perkembangannya.

Misalnya saja bila bibit terlalu banyak, maka perkembangan lele akan kurang bagus. Sementara itu bila bibit terlalu sedikit, perkembanganikan akan baik namun hasil yang didapat akan sedikit saja. Agar mudah, Anda dapat mengambil 100 bibit lele untuk kolam dengan kedalaman 1,5 meter.

Ternak Lele Untuk Pemula di Kolam Terpal

Ternak lele untuk pemula dapat pula dilakukan di kolam terpal. Pada dasarnya melakukan ternak lele dengan cara membuat kolam dari terpal atau kolam kubangan memiliki cara yang sama saja, hanya berbeda media saja.

Yakni menggunakan kolam yang dialasi terpal atau kolam yang langsung bersentuhan dengan tanah. Kalau budidaya dengan terpal sendiri, Anda harus menyiapkan terpal yang lebar atau seukuran dengan kolam yang akan dibuat. Anda dapat membuat kolam di mana saja, siapkan saja papan, kayu, paku, kerangka besi, kawat, batu bata hingga yang paling penting adalah terpal itu sendiri.

Sama halnya dengan budidaya lele pada kolam konvensional, cara yang dilakukan adalah sama saja, Anda juga harus mengatur jumlah ikan pada setiap kolamnya agar ikan dapat tumbuh dengan baik.

Ada beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan bila melakukan budidaya ikan lele dengan kolam terpal. seperti mudah dalam penggantian air dn pengeringan kolam , hasilnya kolam akan lebih mudah dibersihkan.

Anda juga akan lebih mudah mendeteksi penyakit dan hama apa saja yang mengganggu di dalam kolam bila menggunakan kolam terpal. Dengan kata lain, proses pemantauan ikan akan berjalan lebih mulus.

Manfaat lainnya yakni kemudahan dalam melakukan panen. Anda bahkan dapat membuat kolam di mana saja tanpa takut kolam akan surut sebab air yang merembes.

Diatas adalah sedikit tips tentang bagaimana cara pembudidayaan ikan lele? Daripada menganggur, Anda dapat melakoni bisnis tersebut. Hal selanjutnya yang harus Anda pelajari adalah cara pemasaran ikan lele tersebut. Pemasaran adalah salah satu hal tersulit yang sama sulitnya dengan membudidayakan ikan lele. Anda dapat mempelajari mengenai pemasaran pada artikel selanjutnya.

Pada intinya, melakukan ternak lele untuk pemula adalah gampang-gampang susah. Seorang pemula perlu banyak belajar, tidak takut jatuh dan ketika berhasil tidak lekas puas. Modal yang lumayan juga dibutuhkan dalam memulai bisnis ini. Bagaimana apakah Anda tertarik untuk melakoni bisnis ternak ikan lele ini?