Cara Instal Ulang Windows 10 Tanpa Menghapus Data
Ditulis pada: 8:22:00 PM

Untuk mendeteksi kerusakan komputer atau laptop bisa dibilang gampang-gampang susah, kecuali bagi yang berpengalaman pasti akan mudah menemukan kerusakan yang dialami oleh komputer atau laptop tersebut,
Oleh sebab itu disarankan untuk kamu menyimpan data-data penting di drive selain C, yaitu D atau E, jika dipartisi (dibagi) tiga atau dua, karena sistem itu berada di drive C,
Ada banyak sebab komputer atau laptop kita jadi rusak, bisa karena masalah hardware (hardisk, motherboard, RAM, Processor dan lain sebagainya), dan bisa juga karena software (sistem operasi) yang disebabkan oleh virus, salah instal aplikasi, program yang crash / bentrok, salah instal driver dan lain sebagainya,
Baca juga: Ciri-ciri motherboard komputer atau laptop rusak
Untuk mengeceknya kita harus benar-benar faham atau paling tidak pengalaman, jika kamu masih awam, cara satu-satunya ya harus try and error alias coba-coba,
Tapi menurut saya sih, kalo masalah hardware biasanya komputer atau laptop kita mati total, atau sering restart, kalau software sih kebanyakan pc atau laptop tidak mau booting dan berhenti di tengah-tengah tidak mati atau restart (tapi itu tidak menjamin ya, ciri tersebut bisa juga karena hardware, jadi disini sekali lagi kita harus punya pengalaman),
Oke langsung saja cukup disini basa basinya, kembali lagi ke topik utama yaitu tentang bagaimana sih cara instal window 10 tanpa harus kehilangan data di D atau E, sebenarnya caranya juga sama seperti cara instal windows 7 tanpa menghilangkan data, dan kali ini untuk windows 10 simak tutorialnya dibawah ini,
Cara Instal Ulang Windows 10 Tanpa Menghapus Data
Untuk menginstal windows khususnya windows 10 sebaiknya gunakan flashdisk dengan ukuran minimal 16 Gb, karena prosesnya lebih cepat daripada menggunakan DVD, untuk caranya kamu bisa membaca cara membuat bootable flashdisk windows 7, 8,10, setelah berhasil membuatnya silahkan ikuti langkah dibawah ini:Setelah bios disetting, layar komputer atau laptop akan keluar seperti dibawah ini:

Silahkan tekan apapun di keyboard kamu untuk memulai instalasi (spasi atau enter), jika tidak maka proses instalasi tidak akan berjalan,

Gambar diatas adalah tampilan setelah kamu menekan keyboard, yang artinya proses instal windows 10 baru mulai,

Silahkan pilih pengaturan bahasa waktu dan keyboard, untuk pengaturan Time and currency format silahkan pilih Indonesia, untuk pengaturan bahasa jika kamu ingin merubahnya menjadi bahasa Indonesia juga boleh, kemudian klik Next untuk melanjutkan

Silahkan klik Install now untuk melanjutkan proses instalasi

Silahkan masukkan produk key jika kamu memiliki kemudian klik Next, jika tidak silahkan klik Skip untuk melanjutkan,
Centang (klik) I accept the license terms, kemudian klik Next untuk melanjutkan

Disarankan untuk memilih Custom: Install Windows only (advanced), karena jika kamu pilih yang atas Upgrade: Instal windows and keep files, setting and applications, menurut saya komputer kamu tidak di instal secara bersih, karena proses instalasi di windows itu ada dua, kamu bisa membacanya pada tulisan saya tentang Jenis metode instalasi windows,
Sebaiknya kamu instal secara clean instal, agar error atau virus yang ada di drive C juga ikut hilang,

Pada gambar diatas ini yang kamu harus perhatikan, karena jika kamu belum paham tentang partisi windows bisa saja kamu menghilangkan data yang ada di laptop atau komputer kamu, diatas komputer atau laptop ada dua partisi yaitu drive C (sistem) yang ditandai dengan Drive 0 Partition 2 dan drive D (data) ditandai Drive 0 Partition 3,
Jika laptop atau komputer kamu dipartisi 3 (C, D, E), maka untuk drive E ditandai dengan Drive 0 Partition 4, yang parititon 1: System reserved itu bawaan dari windows biasanya untuk chace memory, dan otomatis, apakah boleh dihapus?, saran saya di hapus saja tuh partisi agar proses instalasi benar-benar bersih.
Baca juga: Ciri-ciri komputer atau laptop terkena virus
Silahkan ikuti seperti pada gambar, dan disarankan jangan menyimpan data penting di My documents, karena pengaturan normal dari windows folder tersebut berada di drive C, kemudian klik Next untuk melanjutkan,

Silahkan tunggu proses instalasi berjalan, ini berlangsung sekitar 10-15 menit tergantung spesifikasi komputer atau laptop yang kamu miliki,

Karena kita diawal tadi klik Skip pada proses mengisi Product key atau serial number, maka disini ditanyakan lagi, silahkan klik Do This later (pojok kiri bawah) , kemudian klik Next untuk melanjutkan,
Baca juga: Cara mudah mencari serial number software

Silahkan klik I own it, kemudian klik Next untuk melanjutkan

Silahkan klik Skip this step, karena disini kamu akan disuruh untuk membuat akun Microsoft, kamu bisa membuatnya nanti,

Contohnya seperti diatas, kemudian klik Next untuk melanjutkan

Silahkan tunggu proses instalasi berjalan,

Proses instal windows 10 telah selesai, silahakan cek data kamu yang ada di drive D atau E.
Demikian tutorial tentang cara instal ulang windows 10 tanpa menghapus data di C, D atau E ini, selamat mencoba, semoga dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung diblog ini.