Skip to main content

Mengemis Peluang Usaha yang Sangat Menggiurkan Bagi Pemalas

Mengemis Peluang Usaha
Mengemis Peluang Usaha yang Sangat Menggiurkan Bagi Pemalas - beberapa hari yang lalu saya dikejutkan oleh salah satu artikel yang di muat di situs informasi dan berita. Ditulis dalam situs tersebut bahwa ada seorang pengemis yang tertangkap saat sedang dilakukan penertiban gelandangan dan pengemis di daerah Pati Jawa Tengah. Yang mengejutkan adalah, keterangan dari sang pengemis ini, dia mengaku memiliki jumlah kekayaan sejumlah 1 Miliar lebih, waw..., kerenn....,

Ini diketahui setelah petugas Satpol PP yang menangkapnya kemudian menginstrogasinya, entah benar atau tidak berita ini, tetapi dulu juga pernah ditayangkan di televisi, seorang pengemis yang ditangkap sedang membawa uang sejumlah 30 juta.

Percaya atau tidak, yang jelas inilah kenyataanya,

Lalu pertanyaanya kok bisa sih mereka mendapat keuntungan hingga ratusan juta?

Oke, mari kita hitung darimana mereka (si pengemis ini) bisa meraup keuntungan yang sangat besar, simak tulisan dibawah ini,

Mengemis peluang usaha yang sangat menguntungkan:

Biasanya pengemis dan peminta-minta ini stanby di lampu-lampu merah, kita misalkan saja lampu merah tersebut menyala selama 60 detik atau semenit,

Jumlah kendaraan yang berhenti pada saat itu, anggap saja ada 15 kendaraan, dan diantara 15 kendaraan tersebut yang memberi ke pengemis ada 8 kendaraan,

Dan kita misalkan saja, satu mobil memberikan Rp. 500,- ke pengemis tersebut, berarti:

Rp. 500 x 8 = Rp. 4000,- ,

disini kita sudah tau berapa penghasilan pengemis tersebut dalam permenitnya, yaitu Rp. 4000,-.

Dalam satu jam atau 60 menit, berarti pendapatan mereka adalah:

60 x Rp. 4000,- = Rp. 24000,- , jadi perjam mereka sudah mengantongi uang sebesar Rp. 24.000,-

Jika mereka bekerja selama 5 jam saja, berarti total pendapatan mereka adalah:

5 x Rp. 24.000,- = Rp. 120.000,-.

Sangat fantastis bukan??, perjam Rp. 120.000,-

Diatas saya menghitung dengan paling minimal, jadi pendapatan bisa saja kurang atau lebih dari Rp. 120.000,-.

Sekarang kita hitung berapa pendapatan mereka perbulannya?

Rp.120.000,- X 30 = Rp. 3.600.000,-

3 juta lebih perbulan, ini sudah bisa mengalahkan buruh pabrik yang bekerja selama 8 jam perharinya, keren bukan??

Sangat mudah sekali, mendapat uang 3 juta perbulannya hanya dengan mengemis, dan sangat besar jika hidup didesa dengan uang sejumlah itu, padahal peluang usaha di desa sangat banyak jika mereka tidak malas,

Dengan mengemis mereka tidak perlu modal yang banyak, selain pakaian seragam compang-camping ala pengemis, dan Anti Malu, mereka sudah bisa memulai usaha ini,

Loh kenapa dikatakan usaha sih??

Yah alasannya sih simple, karena pekerjaan ini dilakukan oleh seorang diri dengan modal sendiri dan sangat cocok bagi mereka-mereka yang sangat pemalas, tapi kreatif.

Bagi mental pengemis, mereka memiliki prinsip dan berkata, lebih baik meminta-minta daripada membuka usaha warung kopi,

Dari situlah, saya jarang sekali memberikan uang kepada para pengemis atau para peminta-minta ini, apalagi mereka yang terlihat sangat sehat, segar bugar bahkan ada ibu-ibu yang membawa serta anaknya untuk mengharap iba dari para dermawan yang terlena dengan penampilan mereka,

Padahal di agama islam sendiri mengemis adalah termasuk perbuatan penipuan, selain perbuatan dosa namun perbuatan tersebut juga merampas hak orang miskin yang memang membutuhkan bantuan (rela bekerja keras tanpa mengemis),

Selain dilarang dalam agama, di dalam Perda di tiap-tiap daerah juga melarang memberikan kepada pengemis, anak jalanan, gelandangan dan para pengamen,

Setelah membaca tulisan diatas, bagaimana?, apa kamu masih ingin memberikan uang kepada pengemis?,

Itulah tadi diatas, sedikit uneg-uneg saya tentang peluang usaha mengemis ini, mohon maaf apabila terdapat kekurangan pada tulisan ini, semoga bisa menambah informasi dan wawasan kamu semua, terima kasih telah berkunjung.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar